Terinspirasi dengan upaya mencetak mentimun dalam botol serta membuat semangka kotak yang saya temukan di internet, maka dari beberapa bakal buah labu botol yang berhasil terbentuk hasil penyerbukan sendiri di uji-cobakan pula untuk mencetaknya dengan botol plastik bekas air mineral atau botol bekas soft drink.
Awalnya hampir semua bakal buah labu botol yang dimasukkan gagal berkembang dan menjadi busuk karena kesalahan yang sangat sepele: lupa membuat lubang pori-pori pada botol plastik sehingga buah labu tidak bisa bernafas serta penguapan dari buah menambah suhu udara di dalam botol meninggi dan berakibat buah menjadi busuk.
Berikutnya, setelah dibuatkan pori-pori dengan menusukkan jarum besar ke dinding dan dasar botol – cara ini cukup berhasil. Hanya saja botol yang terbentuk tidak bisa utuh sempurna seperti cetakannya tetapi terbentuk hanya 50 – 90% saja dari panjang botol. Berdasarkan pengamatan, ini karena labu botol mempunyai struktur yang berbeda dengan mentimun dan semangka. Labu botol mempunyai kerangka yang kuat dan terbentuk serta berkembang cepat pada awal pembentukan buah, sehingga bila pembentukan kerangka ini terhambat oleh lekukan-lekukan pada botol akan berhenti memanjangkan diri.
Kesulitan kedua adalah, pinggang labu botol tidak bisa hilang pada pencetakan ini – sehingga menambah ketidak-sempurnaan bentuk botol . Ini mungkin karena sifat genetik labu botol yang tidak bisa hilang dengan perlakuan khusus dengan mencetaknya di dalam botol.
Walaupun begitu, dengan hasil yang tidak sempurna – rekayasa ini cukup memberi kepuasan tersendiri karena variasi bentuk botol yang tercipta sangat besar dan sulit di prediksi, bahkan cenderung berbentuk yang aneh-aneh.
Bila berminat melakukan eksperimen, inilah yang harus Anda lakukan:
- Siapkan botol plastik bekas minuman, cuci bersih kemudian buat pori-pori dengan memanaskan jarum jahit besar dan ditusukkan ke botol plastik sewaktu masih panas.
- Gergaji mulut botol vertikal searah panjang botol sepanjang bagian yang keras/tebal saja, ini untuk memudahkan pada saat melepaskan botol plastik dari labu botolnya. Kemudian ikat mulut botol dengan kawat agar bentuk kembali seperti semula.
- Pilih bakal buah yang baru terbentuk, maksimal berumur 3 hari setelah penyerbukan – bila lebih dari 3 hari buah sudah terlalu besar sehingga tidak bisa masuk dalam mulut botol. Tanda penyerbukan yang berhasil adalah bunga betina mulai membengkak dan menunduk / mengarah ke bawah.
- Buang kelopak dan stigma bunga betina, kemudian pelan-pelan buah dimasukkan ke dalam botol sampai ujung tangkai buah.
- Ikuti perkembangan buah dalam botol. Bila pada saat memasukkan buah dalam botol tanpa membuat luka , dalam 2 – 3 hari buah akan mulai bertambah besar dengan kecepatan yang sama dengan buah yang tumbuh alami. Bila tidak berkembang atau bahkan mengecil berarti telah terjadi kesalahan pada waktu memasukkan buah ke dalam botol dan berarti rekayasa Anda gagal.
- Setelah 2 minggu pertumbuhan akan berhenti dan ukuran terakhir itulah yang akan bertahan sampai buah kering.
- Jangan lupa, pada saat hujan tutuplah mulut botol plastik ini sehingga air hujan tidak masuk dan mengakibatkan labu botol membusuk.
- Selanjutnya tinggal menunggu buah mengering secara alami, kemudian lepaskan botol plastik dengan cara merusaknya. Hati-hati jangan sampai merusakkan bentuk labu botol ciptaan Anda ini.
Mudah kan menciptakan labu botol berbentuk botol sesuai selera Anda? Bila mempunyai pengalaman yang berbeda silahkan berbagi dengan teman-teman lain di blog ini. Selamat bereksperimen dengan labu botol Anda!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi Blog Labu Botol. Tinggalkan komentar Anda disini...