Kamis, 23 September 2010

Syarat Tumbuh Labu Botol

Sebaiknya sebelum menanam labu botol, Anda harus memahami perilaku umum dari tanaman ini - kemudian memilih bentuk labu botol tertentu yang diinginkan serta tatacara khusus untuk penanganannya yang sangat berbeda antara satu labu dengan lainnya. Benih labu botol bisa didapatkan dengan membeli dari berbagai macam toko online yang tersedia di pasar mancanegara ataupun di pasar lokal . Kemudian setelah benih didapatkan, berusahalah menanam sendiri dengan mempelajari  terlebih dahulu persyaratan tumbuhnya.


Bila pilihannya mencoba menanam sendiri, sebelum membeli benih import – sebaiknya mencoba menanam benih lokal yang mempunyai banyak keunggulan yang dimiliki. Selain sudah teradaptasi dengan iklim Indonesia, benih yang dijual cukup murah untuk hanya sekedar iseng  atau hobby saja. Sedangkan benih dari luar negeri, selain mahal juga dengan perilaku musim yang berbeda sangat riskan untuk ditanam di daerah tropis. Untuk itu Anda perlu belajar memahami perilaku , serta syarat-syarat tumbuh bagi buah labu botol cantik ini.

Tanaman labu botol ini di daerah tropis dapat tumbuh sepanjang musim,  sedangkan di negara dengan empat musim hanya tumbuh pada musim semi, musim panas dan musim gugur serta mati di musim dingin. Hanya saja curah hujan yang terlalu tinggi tidak baik untuknya. Temperatur optimum yang dibutuhkan adalah antara 30 – 35 derajat  Celcius sepanjang hari, bila temperatur terlalu panas akan lebih banyak terbentuk bunga  jantan sehingga akan menurunkan hasil buah labu botol nantinya. Labu botol membutuhkan media tanam yang baik drainasenya , dan jenis tanah liat  berpasir adalah yang paling baik untuk tanaman ini. Sedangkan pH tanah yang dibutuhkan berkisar antara 6 – 6,5. Bila kondisi tanah tidak optimum produksi  bunga betinanya akan sangat menurun.

Ada dua sistem cara penanaman labu botol ini, yaitu dengan menanam di ladang atau halaman rumah dengan bedengan /gundukan masing-masing berjarak dua meter dan dibiarkan tumbuh merambat di tanah dan cara kedua adalah dengan dibuatkan para-para tempat tanaman merambat. Cara kedua lebih baik  karena bila sudah mulai berbuah lebih gampang untuk mengawasi bila ada hama atau penyakit pada buah maupun pada seluruh bagian tanaman dibandingkan bila tanaman labu botol ini merambat di tanah.
Pada  musim hujan sebaiknya tempat tanam ditinggikan dengan dibuat gundukan setinggi 30 cm agar tanaman tidak tergenang air dan mati, pada musim kemarau dibutuhkan penyiraman ringan dua sampai tiga kali seminggu. Sedangkan bila diberi mulsa jerami penyiraman cukup dua kali seminggu. Pupuk organik ditambahkan sepanjang penanaman dengan dosis yang terbagi setiap 20 hari dan penambahan fertilizer paling tidak sebulan sekali untuk merangsang pembentukan bunga betina.

Setelah lahan tersedia, sekarang saatnya menyiapkan bibit labu botol untuk di tanam di lahan. Dibutuhkan kiat-kiat tertentu agar perkecambahan bisa berlangsung lebih cepat. Untuk itu simak tatacaranya pada pembibitan labu botol pada tulisan berikutnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi Blog Labu Botol. Tinggalkan komentar Anda disini...