Beberapa bulan yang lalu sewaktu membeli makan malam di warung tetangga, diatas almari barang terlihat sebuah labu unik yang berwarna putih berbentuk botol – labu botol! Teringat dengan artikel tentang labu botol di majalah Trubus beberapa tahun yang lalu, dimana saya ingin sekali memilikinya tetapi tidak mengetahui harus mencari kemana bibitnya – ternyata disini malahan ada yang sudah memilikinya. Maka dengan tanpa panjang lebar saya menanyakan siapa yang menanamnya karena ingin memperoleh benih untuk ditanam di kebun belakang rumah. Oleh pemilik warung kemudian dipanggilkan kakaknya , sang pemilik buah labu yang dipajang - dari dia saya diberi 5 buah benih kering labu botol.
Keesokan harinya, dengan media pupuk kascing (bekas cacing) serta 5 gelas plastik bekas air mineral yang dilobangi saya tanam 5 buah benih labu botol ini. Dari semua yang ditanam , 10 hari kemudian mulai tumbuh hanya empat dan yang satu tidak tumbuh. Awal mula tumbuh kecambah 2 daun – kemudian setelah 4 daun tumbuh sempurna dipindahkan ke lahan dengan menyiapkan lubang tanam 30X30X30 cm. Yang ditanam sendiri hanya 2 bibit labu botol sedangkan yang lainnya diminta teman. Dari dua bibit yang tersisa sengaja dibuat perlakuan yang berbeda. Yang satu dirambatkan pohon mangga yang cukup rimbun dan yang satunya dirambatkan diatas para-para bekas menumpangkan paranet untuk tanaman hias.
Menginjak bulan ke tiga labu botol sudah merambat sepanjang kurang lebih lima meter dari tanah dan mulai mengeluarkan bunga-bunganya. Karena belum mengetahui perilaku labu botol ini, maka tidak dilakukan tindakan apapun kecuali diberikan pupuk kandang. Dengan dibiarkan secara alami ternyata hanya dihasilkan 2 bakal buah saja, sedangkan bunga lainnya layu dan rontok. Berdasarkan penjelasan penyuluh pertanian setempat, bunganya rontok karena terkena air hujan (kebetulan memang saat ini sering hujan, tetapi setelah hujan mereda – tetap saja buah tidak bertambah. Akhirnya mencoba browsing internet, dari laman Indonesia tidak ditemukan penjelasan yang memuaskan – kemudian didapatkan penjelasan dari beberapa perkumpulan pencinta labu botol ini (Gourd Society) dari manca negara.
Labu botol mempunyai bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, bunga jantan biasanya pada batang pokok sedangkan bunga betina pada cabang lateral/samping. Bunga mekar malam hari dan penyerbukan bunganya hanya oleh serangga malam saja sehingga sering gagal karena serangga malam lebih sedikit dibandingkan serangga pada pagi hari. Untuk itu, dianjurkan melakukan sendiri penyerbukan bunga jantan dan bunga betinanya. Setelah melakukan apa yang dianjurkan, selama empat malam sejumlah buah berhasil terbentuk hampir 70% - lumayan, tetapi kemudian banyak yang gagal – mungkin karena hujan yang terlalu lebat. Padahal dari sumber tersebut disebutkan bahwa penyerbukan bisa berhasil 100% dengan cara mereka.
Hari ini, setelah hampir satu bulan penyerbukan – dihasilkan 8 buah labu botol di para dan 2 labu botol di pohon mangga mulai berubah warna yang awalnya hijau dan lunak , sekarang mulai tampak putih dan mengeras, tinggal menunggu kering untuk dipanen dan dijadikan hiasan. Berdasarkan data yang ada memang pohon labu botol yang mendapatkan sinar matahari penuh akan memproduksi lebih banyak buah dibandingkan dengan yang mendapatkan kurang sinar matahari. Bila ingin menikmati buah labu botol untuk disayur, ambillah buah yang masih muda, hijau dan lunak - jangan mengambil buah yang berumur lebih dari 10 hari karena rasanya akan pahit.
Periode berikutnya, bunga kembali bermunculan dan harus sibuk menjadi “kadi/naib” untuk mengawinkan pasangan betina dan jantan labu botol. Akhirnya didapatkan labu botol dalam jumlah yang hampir sama seperti periode bunga sebelumnya. Dari hasil evaluasi sementara mungkin disebabkan ketrampilan penyerbukan dan juga pemilihan bunga jantan dan betina yang belum begitu handal – asal ada bunga jantan dan betina dikawinkan. Bila penasaran dengan cara penyerbukan/mengawinkan labu botol ini, silahkan simak pada tulisan berikutnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi Blog Labu Botol. Tinggalkan komentar Anda disini...