Selasa, 05 Oktober 2010

Pemanenan Labu Botol (bagian kedua)

Setelah memindahkan labu botol kering dari lahan /kebun, beberapa hal ini patut diperhartikan dalam pemetikan dan pengeringan labu botol.

Jamur (mold).                                         
Abaikan jamur yang tumbuh pada labu botol. Beberapa orang keliru menganggap labu yang berjamur sebagai labu yang busuk.
Jamur normal muncul pada labu kering, ini merupakan proses yang alami sehingga kehadiran jamur tidak bisa dihindari. 

Yang terpenting adalah jangan membawa masuk labu botol kering berjamur ke dalam ruangan rumah. Bila dibawa ke dalam rumah, suhu dan kelembaban akan memicu jamur tumbuh tidak terkendali dan ini akan berdampak jelek pada saluran nafas  sehingga tidak di rekomendasikan disimpan di dalam ruangan. Pengecualian diberikan bila proses pengeringan labu botol dilakukan dengan cara pengupasan pada saat buah baru dipetik dan masih segar (green peeling) – cara unik mengeringkan labu botol tanpa pertumbuhan jamur.

Pengeringan akhir.                                       
Tidak ada cara lain selain menunggu. Labu botol tidak perlu diganggu sampai musim semi. Labu kecil dan bercangkang lebih tipis akan kering lebih cepat dibandingkan dengan yang besar dan bercangkang tebal. Labu botol terdiri dari 90% lebih air dan membutuhkan waktu yang panjang untuk menjadi kering. Labu hias (ornamental gourd) jelas akan kering paling cepat karena kecil dan mempunyai cangkang tipis.

Labu botol yang benar-benar kering akan berwarna cokelat, lebih ringan dan benih akan bersuara bila buah diguncang. Labu ini telah siap untuk dipindahkan dari tempat pengeringan untuk dijual atau dipergunakan sendiri. Pada saat ini labu dapat disimpan di dalam atau area yang terlindung. Sinar matahari langsung akan merusak labu secara cepat. Cuaca musim dingin dan sinar redup matahari di awal musim semi adalah ideal untuk pengeringan lanjutan labu botol. Tetapi sinar matahari yang kuat pada akhir musim semi dan musim panas adalah buruk sekali untuk labu ini.

Penanganan  khusus.                                       
Labu botol yang sangat besar menimbulkan masalah khusus. Labu Bushel yang besar beratnya 50 – 75 kg, Kettle sekitar 20 – 35 kg, Wine Kettle 20 -25 kg dan ini mempunyai cangkang yang tipis dibandingkan ukuran rata-ratanya. Seluruh berat buahnya adalah dari air. Tekanan pada cangkang oleh air ini  sangat hebat, oleh karena itu labu ini mudah retak, terutama adalah karena paparan panas sinar matahari.

Labu botol ukuran besar ini sebaiknya ditangani secara terpisah dari hasil panen lainnya, diletakkan secara sendiri – tidak ditumpuk sehingga tidak akan menambah tekanan pada cangkangnya. Dan juga harus dilindungi dari sinar matahari langsung agar kering sempurna tanpa cacat, matahari langsung akan mempercepat pengeringan dan malahan akan membuat retak cangkangnya. Labu botol yang sangat besar diusahakan kering secara lambat sekali karena bila sudah mulai retak, retakan ini tidak bisa dihentikan. Untuk menangani keretakan ini, agar tidak terlambat karena retakan semakin melebar - labu botol harus segera dibuka untuk mengeluarkan semua isinya secara cepat. Dengan cara ini paling tidak akan menyelamatkan setengah buah labu yang masih utuh.

Demikian cara penanganan labu botol di mancanegara, bagaimana dengan pengalaman Anda sendiri dalam hal pemetikan dan pengeringan labu botol?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Terima kasih telah mengunjungi Blog Labu Botol. Tinggalkan komentar Anda disini...