Labu air organik, panjang 60 cm, diameter 10 cm |
Kalau di Indonesia labu yang satu ini hanya dikenal sebagai labu sayur atau labu air, sedangkan bila kita melihat
di Gourd Chart termasuk Long gourd. Entah yang mana: apakah Snake gourd,
Hercules club, Japanese bottle siphon atau justru Long gourd itu sendiri.
Labu
air
yang sudah lama saya cari benihnya sejak lama, ternyata saya dapatkan tepat di
belakang kantor tempat saya bekerja. Lahan sawah yang biasanya hanya ditanami
dengan padi sejak beberapa waktu di sewa oleh seorang dosen pertanian UGM dan
dipakai sebagai lahan untuk menanam sayuran organik.
Ada bayam, kangkung, terong, gambas, lombok serta
tanaman palawija lainnya termasuk labu air atau labu sayur. Mestinya juga ada
bligo atau labu pesolek (Ash Gourd / Benincasa hispida) karena ada bedak di sekujur
buahnya. Sayang sekali tanaman bligo ini tidak tumbuh sempurna alias tidak
sehat sehingga buahnya hanya satu dan sebesarnya hanya segenggaman tangan orang
dewasa sehingga saya harus masih berangan-angan untuk memiliki benihnya –
karena jelas jelek bila dijadikan benih bila buahnya saja tidak sempurna.
Labu
air
organik yang sudah tua ditandai dengan tangkainya telah mengering tanpa
sepengetahuan tukang kebunnya saya petik, sebenarnya sudah lama diingatkan
untuk diambil karena labunya sudah tua dan sudah bisa diambil benihnya – tetapi
karena saat itu tangkainya belum kering, belum saya ambil.
Penasaran karena belum pernah melihat bentuk
benihnya, labu yang panjangnya sekitar 60 cm dipotong menjadi dua dan
dikeluarkan isinya dan kemudian dicuci dan dikering anginkan semua benihnya.
Ternyata seperti benih labu botol , tidak semuanya sempurna, ada yang belum tua
(berwarna putih) dan ada yang cacat kurang lebih 10 %, hanya ukuran benih labu
ini walau organik ukurannya lebih besar dari benih labu botol terbesar yang pernah saya miliki.
Esok paginya, tukang kebun menanyakan apakah sudah
mengambil labu yang sudah ditulisi
dengan nama saya – karena khawatir hilang diambil orang lain. Saya minta maaf
karena tidak ijin terlebih dahulu untuk memetiknya dan malahan pak Wariman (tukang
kebun) minta sedikit benih untuk ditanam karena buah labunya yang akan
dijadikan benih belum tua dan bila menunggu tua terlalu lama karena masih satu
bulan lagi.
Mulai sekarang saya akan mencoba menambah koleksi
benih – tidak hanya benih labu botol saja
untuk para penghobby tanaman. Dan kini sudah
tersedia benih labu air dan labu kuning (waluh) jenis waluh/ labu
ketan, waluh lokal.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Terima kasih telah mengunjungi Blog Labu Botol. Tinggalkan komentar Anda disini...